RSS

folic acid n Pregnancy

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang larut dalam air. Kekurangan Asam folat kurang dari 0,24 mg/hari pada kehamilan < 28 minggu akan meningkatkan risiko cacat pada janin, persalinan prematur, serta berat bayi lahir rendah. Defisiensi asam folat juga mengganggu pertumbuhan sistem saraf pusat, jika terjadi gangguan pada hari ke-16 pasca fertilisasi akan berdampak pada pembentukan kepala yang terjadi pada hari ke-22 hingga 26 sehingga bisa terjadi encephali bayi tanpa tempurung kepala dan otak. Hal tersebut juga bisa berdampak pada gangguan pembentukan tulang belakang sehingga janin bisa menderita spina bifida. Bagi ibu-ibu yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan saraf pusat dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat dengan dosis 4 mg/hari mulai 1 bulan sebelum hamil sampai dengan usia hamil 3 bulan.

Rekomendasi yang dianjurkan CDC tahun 1992 terbagi dalam dosis profilaksis 0,4 mg / hari untuk wanita usia reproduksi serta dosis 4 mg / hari mulai 1 bulan sebelum rencana kehamilan sampai dengan trimester 1, untuk wanita dengan risiko terjadinya kecacatan syaraf janin. Tapi, ternyata muncul efek samping yang diduga terkait dengan terlalu tingginya konsumsi folat yang disertakan pada berbagai jenis makanan dan suplemen.

Tim peneliti dari Universitas Tufts, Boston, menyebutkan bahwa asupan folat dosis tinggi terkait dengan anemia dan gangguan kognitif. Lebih baik mengkonsumsi folat dari sumber alami. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan lobak, juga pada berbagai buah seperti jeruk, alpukat, dan tomat, amat kaya akan folat, namun dalam makanan ini keadaan bahan asam folat yaitu poliglutamat, bersifat tidak stabil. Sehingga disarankan untuk ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen asam folat, karena dalam suplemen ia berbentuk monoglutamat yang lebih stabil. Konsumsi bahan alami-sebanyak apa pun tetap aman karena kandungan folat di dalam makanan tidak akan melampaui batas maksimal asupan harian. Selama hamil, kebutuhan asam folat bisa sampai dua kali lipat, yakni sekitar 400–800 mg per hari, dan 500 mikrogram bagi ibu menyusui. Bahkan, zat ini sudah harus dicukupi sebelum si ibu hamil. Menunda pemberian asam folat membuat janin berisiko mengalami cacat bawaan.

0 komentar:

Posting Komentar